Al Fatih
this site the web

Apa kabar wahai hati?

Bismillah...

Apa kabar wahai hati? apa kabar wahai iman?

aku adalah seorang siswa SMA. SMA membuatku lebih menenal siapa Tuhanku. kesibukan kesibukan dakwah membuatku lupa denga hingar bingarnya dunia remaja. dunia yang kata orang punya begitu warna. tapi lain halnya bagiku kawan. aku menemukan warna warni itu dalam sebuah ikatan ukhuwah. bersama orang orang yang tak kenal lelah untuk selalu berjuang di jalanNya. mungkin terlalu naif jika kubilang aku tak butuh kesenangan seperti remaja umumnya yang suka nongkrong sana sini. orang orang menyebutku dengan sebutan anak masjid. ditambah dengan ciri khas celana sedikit mengatung dan ada selembar dua lembar jenggot bergelayut.

kadang para wanita menyebutku sombong. kau tau mengapa? karna menurut mereka aku tak menghargai mereka. aku tak mau menyentuh mereka. dan jika mereka ingin berjabat tangan denganku, aku segera menelungkupkan tanganku. "apa gue najis sampe2 lu ga mau nyentuh gue?" selalu protes mereka. padahal kau tahukan mengapa sobat??

Aku juga merasakan saat-saat dimana hatiku berdebar saat melihat sosok berjubah lebar itu. kata teman teman sih itu virus merah jambu. "hati-hati loh.." teman-teman selalu mengingatkan. aku berusaha menjaga interaksiku dengannya. menyibukan diriku dengan hal hal yang membuatku dekat denganNya. agar setan-setan tak punya kesempatan untuk menyelipak wajah manisnya dalam imajinasiku.

di saat sepertiga malam, kusempatkan diri untuk bermunajat padaNya. mengadu padaNya.. Ya Rabb.. lindungilah aku.

waktu terus berjalan.. masa masa SMA akan segera berakhir. sedih bukan main mendera hatiku. harus meninggalkan sahabat-sahabat seperjuangan. ah.. mengapa secepat ini...

aku masuk ke sebuah universitas yang memang sejak dulu telah aku inginkan. sebuah mimpi yang kini terwujud. beribu syukur tak akan cukup untuk membalas betapa besar kasih sayangNya padaku.

masa masa awal sering aku merindukan teman-teman seperjuanganku saat di sekolah dulu. rindu terus menggelayuti. ah.. semoga kita tetap dekat dalam naungan rahmatNya..


***
aku mulai sibuk dengan rentetan tugas yang menumpuk. aku juga mulai jarang datang halaqoh. ah biarlah, murobbi pasti mengerti. seminggu dua minggu aku semakin malas untuk datang. ketiduran, pergi dengan teman, dan makan bersama menjadi alasanku. ah biarlah.. kapan lagi aku bisa berkumpul bersama teman temanku yang baru. aku mulai merasa nyaman dengan mereka.

sebulan, dua bulan, aku makin terbiasa tak datang halaqoh. temanku selalu menanyakanku, "akh, kok nt ga dateng liqo lagi?" "sibuk" jawabku singkat.

sepertiga malam, aku masih terlelap dalam kasur empukku. terlalu lelah. tugas selalu menumpuk. teman-teman juga sering mengajakku pergi. jalan menikmati keindahan kota metropolitan. aih.. senangnya masa mudaku.

teman-teman sering mengatakan bahwa gayaku kuno, kolot, jadul. minder juga aku. akhirnya, kupermak semua dandananku. kucukur habis jenggot yang menjadi aksesorisku dulu. aku panjangkan rambutku. aih.. ternyata tampan juga rupaku.

wah, hebat sekali. teman-teman mengagumi perubahan tampilanku.

bukan murotal lagi yang menjadi list di MP4 ku. telingaku kini lebih suka mendengar suara rock penyenyi penyanyi di belahan barat bumi.

saat itu aku sedang ke perpustakaan. tiba-tiba, aku melihat sesosok makhluk cantik berparas indo berambut lurus panjang. wah, siapa ya namanya?

esoknya aku tau, dia adalah mahasiswi di fakultas sebelah. dan ternyata dia adalah sepupunya temanku. dan kamipun berkenalan. kujabat tangannya. halusnya...

saat itu aku melihatnya berjalan sendirian. aku bukan lelaki yang tega kawan, ku ajak dia naik motorku. kuantar pulang hingga sampai rumahnya.

sampai dirumah, wajah manisnya selalu menghiasi dinding khayalanku. oh indahnya..

sekarang aku baru benar benar tau betapa indahnya duni remaja..

___

don't try this. sungguh, kebahagiaan yang indah adalah saat hati ini dekat dan semakin dekat denganNya. hingga Dia membuat diri ini terjaga dari segala godaan syaithon terkutuk. seperti halnya sebuah hadits, "mintalah fatwa kepada hatimu. kebaikan itu adalah apa-apa yang tentram jiwa padanya, dan tentram pula pada hati. dan dosa itu adalah apa-apa yang syak dalam jiwa, ragu dalam hati, meski orang-orang memberikan fatwa kepadamu dan mereka membenarkannya. (HR. Muslim)"


Bumi Allah, 10-10-2011
saat iseng dan saat diri ini merindukan teman-teman alfatih.
 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies