Al Fatih
this site the web

Recent Photos

image
image
image

Rindu

bismillah..
ehem.. apa kabar hati? apa kabar iman? apa kabar teman2 seperjuangan? :D
rindu kalian sangaaaat!!!
masing masing kita mengambil jalan masing-masing. ketika mendengar kabar bahwa kalian aktif di ini, di itu, ada kebanggaan yang menyertai jiwa. pemibnaan yg sama sama kita dapatkan ketika masa masa sekolah dulu, menjadi modal luar bisa ketika kita terjun di dunia kampus.. kalian sekarang terlihat begitu hebat. begitu memukau dengan amanh amanah baru yang diemban.
kerinduan itu selalu muncul. bahagia rasanya ketika kita masih bisa menjaga ikatan ini walau dipisahkan jarak sejauh apapun. apa kalian juga merindukan ketika kita masih bersama?? so pasti lah ya, hehe :P
selalu, berjuta rasa syurkur seolah tak akan cukup untuk membalas semua nikmat yang Ia beri. bisa bertemu dan megnenal kalian itu sungguh nikmat yang terindah.
masih ingatkah ketika hari itu. saat air mata menjadi saksi ketika kita harus berpisah raga? sore itu di Taman Mini. saat beberapa diantara kita bahkan menangis... masih ingat apa yang kita ucapkan ketika hari itu?? masing masing kita berjanji untuk selalu menjaga ikatan ini, dimanapun kita berada :)
rindu kalian... sangat.

AL-Fatih versi Robithoh

iseng hahaha

Apa kabar wahai hati?

Bismillah...

Apa kabar wahai hati? apa kabar wahai iman?

aku adalah seorang siswa SMA. SMA membuatku lebih menenal siapa Tuhanku. kesibukan kesibukan dakwah membuatku lupa denga hingar bingarnya dunia remaja. dunia yang kata orang punya begitu warna. tapi lain halnya bagiku kawan. aku menemukan warna warni itu dalam sebuah ikatan ukhuwah. bersama orang orang yang tak kenal lelah untuk selalu berjuang di jalanNya. mungkin terlalu naif jika kubilang aku tak butuh kesenangan seperti remaja umumnya yang suka nongkrong sana sini. orang orang menyebutku dengan sebutan anak masjid. ditambah dengan ciri khas celana sedikit mengatung dan ada selembar dua lembar jenggot bergelayut.

kadang para wanita menyebutku sombong. kau tau mengapa? karna menurut mereka aku tak menghargai mereka. aku tak mau menyentuh mereka. dan jika mereka ingin berjabat tangan denganku, aku segera menelungkupkan tanganku. "apa gue najis sampe2 lu ga mau nyentuh gue?" selalu protes mereka. padahal kau tahukan mengapa sobat??

Aku juga merasakan saat-saat dimana hatiku berdebar saat melihat sosok berjubah lebar itu. kata teman teman sih itu virus merah jambu. "hati-hati loh.." teman-teman selalu mengingatkan. aku berusaha menjaga interaksiku dengannya. menyibukan diriku dengan hal hal yang membuatku dekat denganNya. agar setan-setan tak punya kesempatan untuk menyelipak wajah manisnya dalam imajinasiku.

di saat sepertiga malam, kusempatkan diri untuk bermunajat padaNya. mengadu padaNya.. Ya Rabb.. lindungilah aku.

waktu terus berjalan.. masa masa SMA akan segera berakhir. sedih bukan main mendera hatiku. harus meninggalkan sahabat-sahabat seperjuangan. ah.. mengapa secepat ini...

aku masuk ke sebuah universitas yang memang sejak dulu telah aku inginkan. sebuah mimpi yang kini terwujud. beribu syukur tak akan cukup untuk membalas betapa besar kasih sayangNya padaku.

masa masa awal sering aku merindukan teman-teman seperjuanganku saat di sekolah dulu. rindu terus menggelayuti. ah.. semoga kita tetap dekat dalam naungan rahmatNya..


***
aku mulai sibuk dengan rentetan tugas yang menumpuk. aku juga mulai jarang datang halaqoh. ah biarlah, murobbi pasti mengerti. seminggu dua minggu aku semakin malas untuk datang. ketiduran, pergi dengan teman, dan makan bersama menjadi alasanku. ah biarlah.. kapan lagi aku bisa berkumpul bersama teman temanku yang baru. aku mulai merasa nyaman dengan mereka.

sebulan, dua bulan, aku makin terbiasa tak datang halaqoh. temanku selalu menanyakanku, "akh, kok nt ga dateng liqo lagi?" "sibuk" jawabku singkat.

sepertiga malam, aku masih terlelap dalam kasur empukku. terlalu lelah. tugas selalu menumpuk. teman-teman juga sering mengajakku pergi. jalan menikmati keindahan kota metropolitan. aih.. senangnya masa mudaku.

teman-teman sering mengatakan bahwa gayaku kuno, kolot, jadul. minder juga aku. akhirnya, kupermak semua dandananku. kucukur habis jenggot yang menjadi aksesorisku dulu. aku panjangkan rambutku. aih.. ternyata tampan juga rupaku.

wah, hebat sekali. teman-teman mengagumi perubahan tampilanku.

bukan murotal lagi yang menjadi list di MP4 ku. telingaku kini lebih suka mendengar suara rock penyenyi penyanyi di belahan barat bumi.

saat itu aku sedang ke perpustakaan. tiba-tiba, aku melihat sesosok makhluk cantik berparas indo berambut lurus panjang. wah, siapa ya namanya?

esoknya aku tau, dia adalah mahasiswi di fakultas sebelah. dan ternyata dia adalah sepupunya temanku. dan kamipun berkenalan. kujabat tangannya. halusnya...

saat itu aku melihatnya berjalan sendirian. aku bukan lelaki yang tega kawan, ku ajak dia naik motorku. kuantar pulang hingga sampai rumahnya.

sampai dirumah, wajah manisnya selalu menghiasi dinding khayalanku. oh indahnya..

sekarang aku baru benar benar tau betapa indahnya duni remaja..

___

don't try this. sungguh, kebahagiaan yang indah adalah saat hati ini dekat dan semakin dekat denganNya. hingga Dia membuat diri ini terjaga dari segala godaan syaithon terkutuk. seperti halnya sebuah hadits, "mintalah fatwa kepada hatimu. kebaikan itu adalah apa-apa yang tentram jiwa padanya, dan tentram pula pada hati. dan dosa itu adalah apa-apa yang syak dalam jiwa, ragu dalam hati, meski orang-orang memberikan fatwa kepadamu dan mereka membenarkannya. (HR. Muslim)"


Bumi Allah, 10-10-2011
saat iseng dan saat diri ini merindukan teman-teman alfatih.

Berbagi Senyum



Kawan. di saat urusan dunia telah memisahkan kita. Di saat waktu dan tempat kita tidaklah lagi sama.
Tolong, "Jangan lupakan kita ya" :'D :D :)  (^⌣^) 
Dengan Menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, jagalah kami. jagalah ikatan kami. amiin


Rihlah Al Fatih (Part 1) >> 4shared

Link Download Slide Show Rihlah Al Fatih ( Part 1)

Afwan baru yg ikhwan krn an ga punya foto2 akhwat haha


Download Here

Rihlah ( Part 1)


Kapal Berlayar di Daratan

Muhammad Al-Fatih. Nama yang menyejarah. membukukan kemenanga demi kemenangan. melakukan ekspansi ke Konstantinopel. perjalanan panjang dilalui. Berbagai rintangan dihadapi. Hingga puncaknya ia menghadapi perkara besar. Bersama pasukan perangnya menaiki kapal layar.

Ketika hendak melewati Selat Bosphorus menuju Qarn adz-Dzahabi, musuh telah menghadang. Ia harus berpikir ulang. Bila terus melewati selat itu, dia dan pasukannya akan digempur habis-habisan oleh pasukan perang Eropa yang siaga di sepanjang pantai. Apa solusianya?

Satu-satunya jalan mencapai tujuan dengan aman adalah pegunungan. Berhenti? Tidak! gunung didaki. Tebing terjal pun dinaiki. Pasukan Muhammad Al-Fatih "membuat jalan tidak biasa" melewati pegunungan.

Luar biasa. Bersama pasukannya, Muhammad Al-Fatih menebangi pohon menjadi papan. Lalu, memasang papan-papan kayu tersebut. Melumurinya dengan minyak dan lemak. Kemudian menarik kapal-kapal tersebut dari Selat Bosphorus menuju Qarn adz-Dzahabi sepanjang tiga mil melintasi pegunungan, dalam waktu semalam. Benar, hanya dalam satu malam.

Ketika pagi menjelang, pihak musuh ternganga, heran tak karuan menyaksikan keajaiban. sebuah langkah dinamis, kreatif, inovatif yang belum pernah ada dalam sejarah sebelumnya. Tiada banding tiada saing. Begitulah anak-anak muda di pentas sejarah. Hadir untuk menciptakan keajaiban.


Tugas anak muda adalah mencetak sejarah. Ketika kehendak kita bertemu dengan kehendak Allah, itulah takdir baik kita.
 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies