Al Fatih
this site the web

Kapal Berlayar di Daratan

Muhammad Al-Fatih. Nama yang menyejarah. membukukan kemenanga demi kemenangan. melakukan ekspansi ke Konstantinopel. perjalanan panjang dilalui. Berbagai rintangan dihadapi. Hingga puncaknya ia menghadapi perkara besar. Bersama pasukan perangnya menaiki kapal layar.

Ketika hendak melewati Selat Bosphorus menuju Qarn adz-Dzahabi, musuh telah menghadang. Ia harus berpikir ulang. Bila terus melewati selat itu, dia dan pasukannya akan digempur habis-habisan oleh pasukan perang Eropa yang siaga di sepanjang pantai. Apa solusianya?

Satu-satunya jalan mencapai tujuan dengan aman adalah pegunungan. Berhenti? Tidak! gunung didaki. Tebing terjal pun dinaiki. Pasukan Muhammad Al-Fatih "membuat jalan tidak biasa" melewati pegunungan.

Luar biasa. Bersama pasukannya, Muhammad Al-Fatih menebangi pohon menjadi papan. Lalu, memasang papan-papan kayu tersebut. Melumurinya dengan minyak dan lemak. Kemudian menarik kapal-kapal tersebut dari Selat Bosphorus menuju Qarn adz-Dzahabi sepanjang tiga mil melintasi pegunungan, dalam waktu semalam. Benar, hanya dalam satu malam.

Ketika pagi menjelang, pihak musuh ternganga, heran tak karuan menyaksikan keajaiban. sebuah langkah dinamis, kreatif, inovatif yang belum pernah ada dalam sejarah sebelumnya. Tiada banding tiada saing. Begitulah anak-anak muda di pentas sejarah. Hadir untuk menciptakan keajaiban.


Tugas anak muda adalah mencetak sejarah. Ketika kehendak kita bertemu dengan kehendak Allah, itulah takdir baik kita.

0 comments:

Post a Comment

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies